Understanding Cisco Unified Communications Manager Express (CME)

Sebuah router Cisco dapat melakukan beberapa tugas yaitu tabel routing, routing protokol, access list, Network Address Translation (NAT), Virtual Private Networking (VPN), intrusion detection, firewall, ditambah beberapa lainnya. Di atas semua itu, router Cisco lo telah menggunakan selama bertahun-tahun mungkin juga menjalankan jaringan telepon IP Anda. Itulah tujuan dengan Cisco Unified Communications Manager Express (CME) platform. 

Cisco lo harus punya Integrated Services Router (ISR) platform tidak hanya bisa melakukan semua tugas-tugas, tetapi juga bisa memberikan layaanan rangkaian suara digital (seperti FXO, FXS, dan port T1) analog dan mendukung VoIP endpoint (seperti telepon Cisco IP). dan bahkan menangani fitur yang lebih canggih, seperti sebagai call conference, video telephony, dan automatic Call Distribution (ACD). tergantung pada platform yang lo gunain.


CME dapat mendukung hingga 450 telepon IP, yang membuatnya menjadi solusi yang baik untuk usaha kecil dan bahkan beberapa menengah. Meskipun versi CME saat dimaksudkan untuk beroperasi pada ISR Generasi 2 (G2) platform, lo juga dapat menjalankannya pada platform ISR asli (seperti 1800, 2800, atau 3800 series), asalkan Anda memiliki tepat IOS (upgrade RAM dan memori flash, gue saranin untuk tipe ini). 

Cisco mengintegrasikan CME ke dalam perangkat lunak IOS itu sendiri. Sejak rilis IOS 15, sebuah otorisasi kunci produk (PAK) yang dibutuhkan untuk mengaktifkan CME set fitur. ISR G2 platform yang tersedia saat ini dan jumlah maksimum IP Phones yang didukung pada setiap platform.




Apa saja Features CME ?
Karena CME berjalan pada router Cisco, memiliki keunggulan yang unik dari bertindak sebagai all-in-one perangkat untuk mengendalikan IP Phone cisco dan trunking ke publik beralih jaringan telepon (PSTN) melalui berbagai koneksi. Berikut ini adalah fitur utama yang didukung oleh CME:


  • Call processing and device control : CME router bertindak sebagai kontrol all-in-one dalam satu alat atau perangkat. Menangani sinyal ke endpoint ip phones, call routing, call termination dan call features yang lain
  • Command-line atau berbasis GUI: Karena Cisco terintegrasi CME langsung ke IOS, lo memiliki kemampuan penuh konfigurasi pada CLI. Lo juga bisa menggunakan utilitas GUI, atau Cisco Configuration Professional (CCP), semua untuk mengelola router CME dengan antarmuka yang ramah.
  • Local directory service : CME router dapat menyimpan database pengguna lokal yang dapat digunakan untuk otentikasi dalam IP telephony (IPT) jaringan dan untuk daftar IP direktori telepon.
  • Computer Telephony Integration (CTI) support : CTI memungkinkan jaringan IPT untuk mengintegrasikan dengan aplikasi yang berjalan pada jaringan data. Misalnya, lo bisa menggunakan Cisco Unified Call Connector untuk membuat satu-klik panggilan langsung dari daftar contact list Microsoft Outlook lo.
  • Trunking to other VoIP systems : Meskipun CME bisa dijalankan sebagai standalone deployment mencampuri secara langsung dengan PSTN, juga dapat berintegrasi dengan deployment VoIP lainnya. Misalnya, lo bisa menggunakan CME untuk, kantor 40-pengguna kecil dan telah terhubung langsung melalui jaringan IP WAN lo (Internet) untuk kantor pusat perusahaan, yang menggunakan Cisco Unified Communications Manager (CUCM) cluster.
  • Direct integration with Cisco Unity Express (CUE): CUE, yang berjalan melalui modul dipasang di router Cisco, dapat memberikan layanan pesan suara atau voice mail ke IP phones yang didukung oleh CME.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Enable ASDM on Cisco ASA

Securing remote connection screen RDP is very Slow