Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Understanding Cisco Unified Communications Manager Express (CME)

Gambar
Sebuah router Cisco dapat melakukan beberapa tugas yaitu tabel routing, routing protokol, access list, Network Address Translation (NAT), Virtual Private Networking (VPN), intrusion detection, firewall, ditambah beberapa lainnya. Di atas semua itu, router Cisco lo telah menggunakan selama bertahun-tahun mungkin juga menjalankan jaringan telepon IP Anda. Itulah tujuan dengan Cisco Unified Communications Manager Express (CME) platform.  Cisco lo harus punya Integrated Services Router (ISR) platform tidak hanya bisa melakukan semua tugas-tugas, tetapi juga bisa memberikan layaanan rangkaian suara digital (seperti FXO, FXS, dan port T1) analog dan mendukung VoIP endpoint (seperti telepon Cisco IP). dan bahkan menangani fitur yang lebih canggih, seperti sebagai call conference, video telephony, dan automatic Call Distribution (ACD). tergantung pada platform yang lo gunain.

Understand RTP and RTCP

Gambar
Ketika lo belajar VoIP , lo akan nemuin satu set standar protokol baru . yaitu Real-time Transport Protocol (RTP) and Real-time Transport Control Protocol (RTCP) sebagai protokol suara . RTP beroperasi pada lapisan transport pada OSI layer diatas UDP atau RTP sebagai protocol penghubung RTCP. RTP dan RTCP Memiliki dua protokol lapisan transport aneh . UDP menyediakan layanan memberikan nomor port ( yaitu, sesi multiplexing ) dan checksum header ( yang menjamin bahwa informasi header tidak menjadi rusak ). RTP menambahkan perangko waktu dan urutan nomor ke informasi header . Hal ini memungkinkan perangkat remote untuk menempatkan paket nya kembali agar ketika paket diterima pada posisi remote atau akhir ( fungsi dari nomor urut ) dan menggunakan penyangga untuk menghapus jitter ( sedikit penundaan ) antara paket untuk memberikan pemutaran audio halus ( fungsi dari waktu yang tertera ) . Initnya RTP protokol yanag membawa packet suara at